Mari kita bahas terlebih dahulu Telnet dan SSH itu apa. Telnet dan SSH ini merupakan suatu layanan remote login atau yang biasa digunakan untuk mengakses sebuah terminal (remote host) dalam jaringan internet.
Telnet ini memiliki keterbatasan dalam keamanan beda dengan SSH yang paketnya sebelum di transmisikan akan di enkripsi terlebih dahulu.
1. Telnet
Langsung nih konfigurasinya :
| Perangkat | Interface | IP Address |
Router 0
|
Fa0/0
|
192.168.1.1/24
|
PC 0
|
Fa0
|
192.168.1.10/24
|
Masukkan Ip address di Router dan PC
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Atur password pada line vty, agar jika ada PC yang hendak telnet ke router maka akan di minta masukkan password
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#password sukses
Router(config-line)#login
Tes dari PC0 :
Tapi saat kita akan masuk ke Privileged mode hasilnya akan seperti ini karena belum buat password pada privileged mode.

Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login local
Maka hasilnya seperti ini :
2. SSH
Ketentuan dalam membuat SSH :
- Hostname harus di ganti (tidak boleh default)
- Harus ada domain name
- Authenticationnya menggunakan username dan password
- Deskripsikan pada line vty jika akan menggunakan SSH
- Generate Crypto key
rt0(config)#ip domain-name sukses.com
rt0(config)#crypto key generate rsa
rt0(config)#line vty 0 4
rt0(config-line)#login local
rt0(config-line)#transport input ssh < /all >
Cek dari PC :

Nah seperti itu lah konfigurasi Telnet dan SSH.



Komentar
Posting Komentar