Langsung ke konten utama

Neighbor Discovery : CDP dan LLDP



Mari kita bahas tentang CDP dan LLDP. Apa sih mereka itu, CDP dan LLDP dari judul blog udah keliatan yaa Neighbor Discovery atau kalo kata google translate tuh “Penemuan Tetangga” hehe, yang dimaksud ya disini untuk menampilkan informasi tetangga terdekat atau lebih jelasnya informasi perangkat yang terhubung.

Pertama nih, CDP

Cisco Discovery Protocol atau yang biasa disingkat dengan CDP ini merupakaan sebuah protocol layer 2 independent milik cisco, yang berfungsi untuk mengenali perangkat perangkat tetangganyaa atau yang terhubung.

Pada saat perangkat cisco dinyalakan, CDP secara otomatis akan berjalan dan melakukan sebuah tindakan nih yaitu tindakan mendeteksi setiap perangkat tetangganya yang menggunakan CDP. Setiap perangkat yang di konfigurasi CDP mereka mengirimkan pesan secara berkala yang dikenal sebagai advertisement ke perangkat cisco yang terhubung langsung. Advertisement juga berisi time to live atau informasi holdtime yang menentukan berapa waktu untuk menerima informasi CDP sebelum si perangkat mendiscard informasi tersebut. Dan perangkat yang menerima pesan tersebut juga listen secara periodic pesan CDP yang dikirim oleh perangkat tetangga.

Terus gimana nih perintahnyaa?

Untuk mengetahui informasi perangkat cisco yang terhubung langsung gunakan perintah show cdp neighbors. Dan gambar dibawah ini merupakan contoh bagaimana CDP mengumpulkan informasi tentang perangkat cisco yang terhubung dengannya.


Note :

-          Device identifiers = hostname dari neighbor
-          Port identifier = nama dari local port yang terhubung dengan neighbor dan nama port dari neighbor yang terhubung dengan kita.
-          Capability list = Code yang memberi tahu perangkat apa yang terhubung dengan kita apakah switch atau router.
-          Platform = mengidentifikasi hardware tersebut berasal dari platform apa.

Apakah ada perintah lain?

Tentu ada perintah untuk mengaktifkan dan menonaktifkan CDP, yaitu dengan perintah cdp enable untuk mengaktifkan, dan no cdp enable untuk menonaktifkan, satu lagi untuk menonaktifkan cdp secara global menggunakan perintah no cdp run  

Yang kedua, LLDP

Link Layer Discovery Protocol atau LLDP adalah protocol layer 2 sama seperti CDP dan bedanya ini bukan milik cisco maupun vendor mana pun ini netral teman teman. Jadi lldp ini bias jalan di semua perangkat ya, tidak hanya perangkat cisco.

Untuk cara kerjanya sama seperti CDP jadi ga perlu lah di jelasin lagi. Tapi kalau lldp ini telah aktif otomatis tergantung dengan perangkat apa yang kita gunakan gitu.

1.       Untuk mengaktifkan LLDP secara global lldp run
2.       LLDP dapat dikonfigurasi juga pada interface tertentu, lldp transmit dan lldp receive
3.       Untuk melihat lldp aktif atau tidak, show lldp
4.       Untuk mengetahui neighbor yang terhubung, show lldp neighbour dan show lldp neighbor detail

       Tanda kalau lldp sudah aktif :

        

Sekian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingin Memulai Belajar FortiGate? Berikut Tutorial Install FortiGate di VMware

Hai, Ada yang lagi penasaran sama FortiGate atau ada yang pengin belajar tetapi bingung memulainya gimana? Nah mumpung saya lagi belajar tentang FortiGate, sekalian dah bikin tutorialnya. Saya belajar nya coba lewat VM, disini saya menginstall FortiGate di VMware. Oya, untuk FortiGate nya bias di download DISINI ya. Langsung aja ya… Langkah – langkah : 1.        Siyapkan VMware kalian. 2.        Ekstrak dah tuh file FortiGate yang sudah didownload, terus open seperti di gambar 3.        Selanjutnya akan muncul  End User License Agreement  , tinggal checklist, next 4.        Selanjutnya kita Import aja langsung 5.        Nah sekarang sudah di buat VM untuk FortiGate nya, langsung saja kita tekan seperti yang ada Digambar ini 6.      ...

Konfigurasi DTP (Dynamic Trunking Protocol) di Cisco

Hai, Kali ini kita akan membahas tentang konfigurasi Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP (Dynamic Trunking Protocol) adalah pembuatan status pada Switchport, ingin dijadikan Access atau Trunk. Jika kita lupa mengkonfigurasinya di awal, kita dapat menggunakan mode Dynamic Auto atau Dynamic Desirable. Dynamic Auto fungsinya sama dengan mode Access yaitu membuat hubungan jaringan dengan mengatur IP komunikasi pada setiap port. Sedangkan Dynamic Desirable memiliki fungsi yang sama dengan mode Trunk yaitu membuat hubungan jaringan pada setiap port tanpa mengatur IP. Sekarang kita langsung saja konfigurasi di Packet Tracer. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer kemudian buat topologi seperti pada gambar dibawah ini. Sekarang kita coba cek mode switchport di kedua MLS. Dengan memasukkan perintah seperti berikut. Pada MLS 1 : Switch#show interfaces gigabitEthernet 1/0/1 switchport Pada MLS 2 : Switch#show interfaces gigabitEthernet 1/0/1 switch...