Network automation adalah sebuah metode untuk mengkonfigurasi, mengelola, dan menguji perangkat jaringan menggunakan perangkat lunak/software.
Jenis network automation
Automation dapat digunakan dalam semua jenis jaringan, termasuk Local Area Network (LAN), Wired Area Network (WAN), jaringan Data Center, jaringan cloud dan jaringan nirkabel. Singkatnya, setiap sumber daya jaringan yang dikendalikan melalui Command Line Interface (CLI) atau Application Programming Interface (API) dapat diautomation.
Network automation berbasis script menggunakan bahasa pemrograman untuk menjalankan nya, idealnya dengan perintah yang tepat dan prosedur yang konsisten. Bahasa lawas, seperti Perl dan Tcl, tetap lazim. Tetapi karena jaringan terus menjadi lebih kompleks, bahasa pemrograman open source yang lebih baru, seperti Python dan Ruby, semakin populer karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya.
Network automation berbasis perangkat lunak, sering disebut sebagai intelligent network automatiom. Platform ini biasanya menyediakan template untuk membuat dan menjalankan tugas berdasarkan kebijakan dengan bahasa yang sederhana.
Manfaat network automation
1. Peningkatan Efisiensi. Dengan automation kita sebagai pekerja tidak lagi melakukan pekerjaan yg menghabiskan waktu.
2. Mengurangi kesalahan Human Error. Tugas manual rentan terhadap kesalahan manusia, dengan automation ini maka kita telah menyiapkan perintah yg akan dimasukkan dengan benar dan cukup satu kali.
3. Biaya operasional lebih rendah. Penyediaan otomatis dapat menyelamatkan network engineer dari tidak perlu pergi ke kantor cabang baru untuk membangun konektivitas jaringan sehingga memungkinkan karyawan di situs itu untuk bekerja lebih cepat dan mengurangi biaya operasional.
Network Automation Tools
Beberapa kategori interface, platform, dan protokol yang digunakan untuk mengeksekusi script-driven atau network automation berbasis perangkat lunak.
CLI adalah cara paling tradisional untuk menggunakan otomatisasi jaringan. Meskipun tersedia secara bebas, telah teruji oleh waktu dan sangat dapat dikustomisasi, ini membutuhkan pengetahuan dalam sintaksis CLI.
Berbagai open source tools - termasuk Ansible, Chef dan Puppet - menawarkan kerangka kerja network automation. Alat-alat ini biasanya menawarkan pustaka perintah umum atau alur kerja yang dapat dengan mudah diulang.
Alat network automation komersial juga tersedia. Sebagian besar vendor infrastruktur jaringan telah mengembangkan platform berbasis perangkat lunak yang menyediakan kemampuan otomatisasi, biasanya untuk produk mereka sendiri, melalui API khusus.
Masa depan network automation
Software software network automation saat ini masih terus dikembangkan, untuk memudahkan para network engineer dalam melakukan pekerjaannya.
Jenis network automation
Automation dapat digunakan dalam semua jenis jaringan, termasuk Local Area Network (LAN), Wired Area Network (WAN), jaringan Data Center, jaringan cloud dan jaringan nirkabel. Singkatnya, setiap sumber daya jaringan yang dikendalikan melalui Command Line Interface (CLI) atau Application Programming Interface (API) dapat diautomation.
Network automation berbasis script menggunakan bahasa pemrograman untuk menjalankan nya, idealnya dengan perintah yang tepat dan prosedur yang konsisten. Bahasa lawas, seperti Perl dan Tcl, tetap lazim. Tetapi karena jaringan terus menjadi lebih kompleks, bahasa pemrograman open source yang lebih baru, seperti Python dan Ruby, semakin populer karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya.
Network automation berbasis perangkat lunak, sering disebut sebagai intelligent network automatiom. Platform ini biasanya menyediakan template untuk membuat dan menjalankan tugas berdasarkan kebijakan dengan bahasa yang sederhana.
Manfaat network automation
1. Peningkatan Efisiensi. Dengan automation kita sebagai pekerja tidak lagi melakukan pekerjaan yg menghabiskan waktu.
2. Mengurangi kesalahan Human Error. Tugas manual rentan terhadap kesalahan manusia, dengan automation ini maka kita telah menyiapkan perintah yg akan dimasukkan dengan benar dan cukup satu kali.
3. Biaya operasional lebih rendah. Penyediaan otomatis dapat menyelamatkan network engineer dari tidak perlu pergi ke kantor cabang baru untuk membangun konektivitas jaringan sehingga memungkinkan karyawan di situs itu untuk bekerja lebih cepat dan mengurangi biaya operasional.
Network Automation Tools
Beberapa kategori interface, platform, dan protokol yang digunakan untuk mengeksekusi script-driven atau network automation berbasis perangkat lunak.
CLI adalah cara paling tradisional untuk menggunakan otomatisasi jaringan. Meskipun tersedia secara bebas, telah teruji oleh waktu dan sangat dapat dikustomisasi, ini membutuhkan pengetahuan dalam sintaksis CLI.
Berbagai open source tools - termasuk Ansible, Chef dan Puppet - menawarkan kerangka kerja network automation. Alat-alat ini biasanya menawarkan pustaka perintah umum atau alur kerja yang dapat dengan mudah diulang.
Alat network automation komersial juga tersedia. Sebagian besar vendor infrastruktur jaringan telah mengembangkan platform berbasis perangkat lunak yang menyediakan kemampuan otomatisasi, biasanya untuk produk mereka sendiri, melalui API khusus.
Masa depan network automation
Software software network automation saat ini masih terus dikembangkan, untuk memudahkan para network engineer dalam melakukan pekerjaannya.
thanks infonya gan
BalasHapus